Jumat, 21 Oktober 2016

Si Raja yang Bodoh


 
Inilah aku, sang pemimpin kawanan singa yang dikagumi dan juga ditakuti.
Aku sangat suka membaringkan badanku di atas batu besar yang kokoh di tengah-tengah padang rumput hijau dan pepohonan yang beraneka ragam.
....................
Aku berlari mendengar auman mengerikan itu
Saat itu aku berlari mendekatinya, yang kulihat adalah mangsaku terbaring tak berdaya di dalam benda hitam yang tampak keras itu
Temanku yang lainnya juga melihat kejadian itu
Kami semakin khawatir, karena persediaan makanan kami akan berkurang.
Manusia-manusia itu membuatku sangat iri,
Mereka bisa melakukan apapun yang ingin mereka lakukan,
Mereka bisa mengambil air kami, meruntuhkan tempat-tempat kami berteduh, dan mengubah pepohonan kami yang beraneka ragam menjadi pohon yang sama.
Terkadang aku terkejut melihat benda putih yang tak bisa disentuh dan membuat aku dan teman-temanku di hutan tak bisa melihat dengan jelas.
Aku dengar para manusia itu menyebutku si Raja Hutan
Aku merasa percaya diri, tetapi mereka membuat badanku semakin kurus karena mangsa-mangsaku semakin berkurang.
Suatu hari aku melihat benda berwarna merah yang bisa berjalan dan merubah hutan kami menjadi  warna merah kehitaman
Awalnya kami sangat kagum, tetapi ketika benda itu mendekat, kami merasakan adanya ancaman
Aku dan kawananku berlari meninggalkan hutan, dan kami berlari sangat jauh dari benda merah itu.
Melihat itu, aku kembali iri dengan manusia.
Aku merebahkan diri di atas batang kayu besar, dan aku benar-benar merindukan batu besarku yang kokoh.
Tak lama, aku melihat dari kejauhan kawananku sedang berlari dengan kencang seakan-akan menghindari sesuatu
Aku diam terpana,
Namun benda baru dari manusia membuatku terdiam lagi
Manusia itu menghentikan benda yang bersuara aneh itu
Aku lihat salah satu manusia menunjuk ke arahku, tetapi tidak menggunakan tangannya
Dia menggunakan benda yang kelihatannya berat untuknya
Instingku tiba-tiba merasakan bahaya.
Dan ............................
...........
Aku membuka mataku, tetapi yang kulihat aku berada dalam benda hitam keras yang mengelilingiku, akupun juga merasakan tubuhku tak berdaya.
Aku mendorong benda yang mengelilingiku itu sekuat tenaga, tapi aku tak bisa kemana-mana.
Aku teringat, ternyata saat ini aku berada dalam posisi yang pernah dialami oleh binatang lain yang kulihat sebelumnya.
Aku mengalihkan pandanganku ke samping dan aku melihat batu besar kokohku berada di tempat yang gersang berwarna hitam.
Aku berpikir, apakah manusia-manusia itu memindah batu besar itu ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar